Materi PLSV
PLSV (PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL)
PERNYATAAN
Kalimat yang dapat
ditentukan nilai kebenarannya (bernilai benar atau salah)
Contoh :
1. Jakarta adalah
ibukota Indonesia (benar)
2. 8 + 2 = 10
(benar)
3. Kucing mempunyai
4 kaki (benar)
4. Candi Borobudur
terletak di Jawa Barat (salah)
5. 3 x 2 = 8
(salah)
6. Banyak rakaat
sholat maghrib adalah 4 (salah)
1)
Rasa buah mangga manis sekali (bukan pernyataan)
2)
Rajinlah belajar supaya menjadi anak yang pintar (bukan pernyataan)
Disebutbukan pernyataan karena tidak dapat
ditentukan nilai kebenarannya (benar atau
salah).
KALIMAT TERBUKA
Kalimat yang memuat
variabel dan belum diketahui nilai kebenarannya
Contoh: Solo
terletak di provinsi “x”. Jika x diganti Jawa Barat maka bernilai salah dan
jika diganti Jawa Tengah maka bernilai benar.
Ø Variabel : lambang/simbol pada kalimat
terbuka yang dapat diganti oleh sebarabg anggota
himpunan
yang telah ditentukan, misal: x, p,
a, r
Ø Konstanta : nilai tetap/tertentu yang
terdapat pada kalimat terbuka,
misal: x + 7 = 2, maka 7
dan 2 adalah
konstanta
PLSV
Kalimat terbuka yang
dihubungkan tanda “=”disebur persamaan.
PLSV : kalimat
terbuka yang dihubungkan tanda “=” dan hanya mempunyai satu variabel,
berpangkat satu atau berderajat satu.
Bentuk umum PLSV: ax
+ b = 0, a ≠ 0
Contoh:
1. a + 2 =
7 PLSV karena mempunyai satu variabel dan berpangkat satu
2. 2p =
6 PLSV karena mempunyai satu variabel dan
berpangkat satu
3. x2
– 3x + 3 = 0 bukan PLSV karena terdapat x yang berpangkat 2
4. 2x + 4 <
10 bukan PLSV karena tidak dihubungkan
tanda “=”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar